Koefia, sebuah sekolah mode tertua di italia, tertarik dgn batik Solo , Indonesia, dan berencana memasukkan desaign mode dengan bahan kain batik ke dalam kurikulum pelajarannya.
Direktur Artistik Koefia, Bianca Lami , Beserta Wakil Ketua DPRD di Lazio,Italia Raffaele D'Ambrosio mengatakan bahwa pihaknya mengetahui Solo sebagai pusat batik dari internet,Selasa.
"Saya tahu dari internet bahwa solo merupakan ibu kota batik. Disini banyak industri batik,bahkan saya dengar ada kampung dgn nama batik. Saya ingin melihatnya secara langsung," Katanya.
ia mengatakan, bahwa pihaknya akan mengajarkan design fashion batik kpd siswanya selama 3 tahun. Hal ini dikarenakan pihaknya melihat batik sebagai warisan budaya dunia yang di akui Unesco dari indonesia dan bisa menjadi tren fashion baru nantinya.
Direktur Artistik Koefia, Bianca Lami , Beserta Wakil Ketua DPRD di Lazio,Italia Raffaele D'Ambrosio mengatakan bahwa pihaknya mengetahui Solo sebagai pusat batik dari internet,Selasa.
"Saya tahu dari internet bahwa solo merupakan ibu kota batik. Disini banyak industri batik,bahkan saya dengar ada kampung dgn nama batik. Saya ingin melihatnya secara langsung," Katanya.
ia mengatakan, bahwa pihaknya akan mengajarkan design fashion batik kpd siswanya selama 3 tahun. Hal ini dikarenakan pihaknya melihat batik sebagai warisan budaya dunia yang di akui Unesco dari indonesia dan bisa menjadi tren fashion baru nantinya.
"Kami ingin mengembangkan fashion heritage. ini sekaligus utk menggabungkan budaya Solo dgn Budaya Eropa dan saya kira hasilnyaa akan sangat bagus," Kata dia.
" Jadi kita harus bangga bray , memiliki budaya yang banyak , Oke "
" Jadi kita harus bangga bray , memiliki budaya yang banyak , Oke "
No comments:
Post a Comment
JIKA POST DI ATAS BERMANFAAT ...
COBALAH JANGAN PELIT... SELALU MEMBERIKAN KOMENTAR ANDA :)